12. Troll
Troll berasal dari legenda scandinavia yang menyebutkan bahwa troll
adalah roh yang hidup dalam goa didalam pegunungan.Saat malam tiba
mereka akan keluar untuk menculik wanita dan anak2.Ada dua macam troll,
Giant yang berukuran raksasa dan dwarf yang berukuran kecil.
13. Phoenix
Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki
warna merah menyala seperti api yang terbang diangkasa. Phoenix disebut
berasal dari matahari. Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir
kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan
kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah.
Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari
ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi
kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama.
Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix
diyakini bisa menyembuhkan luka.
14. Cerberus
Berdasarkan mitos Yunani, Cerberus adalah anjing raksasa berkepala 3
yang menjaga pintu masuk ke Hades.Cerberus adalah anak dari Typhon dan
Echidna.Dalam legenda Yunani disebutkan bahwa Orpheus, Aeneas dan
Odysseus mampu melewati Cerberus dan masuk ke dunia bawah atau Hades.
15. Naga / Nagini
umumnya orang indonesia mengenal yang disebut Naga adalah Dragon.
Namun Naga sendiri sebenarnya adalah mahluk mitologis yang berbeda
dengan Dragon. Naga muncul pada kebudayaan Hindu dan Budha, kemungkinan
berasal dari daerah India dan sekitarnya. Naga adalah mahluk setengah
ular, setengah manusia, terkadang digambarkan sebagai ular raksasa. Yang
laki-laki disebut Naga, sedangkan versi perempuannya disebut Nagini.
Naga sering dianggap sebagai entitas yang bersifat jahat, namun tidak
jarang juga dianggap sebagai penjaga sungai atau danau
16. Ghoul
Ghoul adalah monster dari Arab kuno, konon monster ini juga tertulis di
dalam Quran (gak tau, gak pernah baca soalnya). Pada awalnya Ghoul
dianggap sebagai Jinn, namun seiring dengan berlalunya waktu, Ghoul
lebih sering digambarkan sebagai sejenis zombi atau vampir. Ghoul adalah
mahluk yang tinggal di padang gurun dan memangsa pengelana selain itu
Ghoul juga sering merusak makam dan memangsa mayat.
17. Kirin
Kirin atau Qilin adalah mahluh setengah naga setengah kuda, pada awalnya
berasal dari mitologi China namun tersebar ke seluruh asia timur. Hewan
nyata yang dianggap ‘mendekati’ kirin adalah jerapah (bingung kan?
>.<), konon jerapah pernah dianggap sebagai Kirin. Dalam mitologi
China, kirin adalah hewan suci yang memiliki sifat baik, namun kirin
bisa menjadi hewan yang buas dan mengerikan saat terancam. Konon kirin
hanya muncul di tempat2 yang dikuasain oleh penguasa yang baik dan
bijaksana.
18. Kraken
Kraken adalah raksasa bawah laut yang sering digambarkan sebagai
cumi2 atau gurita raksasa yang suka menyerang kapal. Mitologi Kraken
awalnya beredar dari daerah Nowergia dan Islandia. Kemungkinan awal dari
mitologi kraken berawal dari nelayan yang melihat cumi2 atau gurita
raksasa sungguhan. Zaman sekarang telah ditemukan beberapa mahluk yang
bisa dikategorikan sebagai ‘Kraken’ antara lain:
- Colossal Squid
Pertama kali ditemukan pada 1925 pada perut Sperm Whale
yang terbesar ditemukan pada 2007, sepanjang 10 meter di daerah Antartika
- Giant Squid
yang terbesar ditemukan pada 2006 sepanjang 8.62 meter di kepulauan Falkland. Saat ini berada di Darwin Centr.
19. Garuda
Mitologi garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan
sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di
kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu
menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan
Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi
gonjang ganjing (seperti waktu sun go kong lahir di film >.<)
sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak
Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular
karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda
diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya.
Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para
dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam
perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan
memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai
gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu.
Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat
penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra
akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda
memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah
Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan
menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa,
tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.
20. Echidna
Echidna adalah mahluk dari mitologi yunani, sering digambarkan
sebagai perempuan setengah ular yang tinggal di dalam gua. Bersama
suaminya Typhon, Echidna melahirkan berbagai jenis mahluk mengerikan
yang muncul dalam mitologi yunani, karena itu Echidna mendapat sebutan
Mother of all Monsters. Echidna dan Typhon pernah berperang melawan
dewa-dewa olympus namun kalah. Typhon kemudian disegel dibawah gunung
Etna. Sementara Echidna dan anak2nya dibiarkan lepas untuk menjadi
tantangan bagi para pahlawan yunani berikutnya. Namun pada akhirnya
Echidnya dibunuh oleh Argus Panoptes, titan bermata seratus. berikut ini
adalah beberapa anak echidna yang terkenal dalam mitologi yunani:
1. Nemean Lion
2. Ladon
3. Chimera
4. Sphinx
5. Lernaean Hydra
6. Cerberus
7. Orthrus
8. Agathyrsus
9. Gelonus
10. Scytha/Scylla
Tragisnya hampir semua anak-anak echidnya terbunuh oleh para pahlawan yunani……
Btw nama echidna sekarang juga digunakan untuk menyebut hewan sejenis landak yang hermaphrodit.
21. Tengu
Tengu (天狗, Tengu?) adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami
penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang
atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang
menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang,
wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang
sangat panjang.
Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang
disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun
(hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama
Buddha.[1] Nama lainnya adalah Gehō-sama (外法様, tuan sihir?). Dalam
bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti “sangat bangga
dengan diri sendiri”. Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan
“hana ga takai” (hidungnya tinggi).
Asal-usul
Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang
merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita
Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan
sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan.
Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma
dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki
sepasang sayap.
Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman
Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogizōshi terdapat cerita Tengu
no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu.
Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari
Tengu di Kuil Kurama. Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti
“Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung,
anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan
kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan
bisa terbang.”
Click neh yeah : m-syahrur.blogspot.com
Creative Ext: "M.Syahrur"
No comments:
Post a Comment