Loading...

Wednesday, 6 February 2013

MAKNA LAMBANG DARI LOGO OI



Lambang (Logo) Organisasi OI berupa gambar Siluet berbentuk berupa menyerupai huruf  " I "  (Kecil tegak) melebar berwarna Hitam dengan titik berwarna Merah darah di atasnya menyatu dengan Huruf  " O ", dalam warna Putih dan Posisi ke Kanan.

Makna Lambang OI:

1. Bentuk Huruf " O " Berwarna putih miring ke Kanan menyatu dengan bentuk menyerupai huruf  " I " (Kecil) tegak berwarna Hitam melambang kesucian yang dilandasi dengan keteguhan dan Ketegasan Sikap.

2. Titik bulat di Atas Huruf  " I "  (Kecil) berwarna Merah darah melambangkan Semangat yang membara untuk Bersatu.

Creative By: "M.Syahrur"

LAGU-LAGU IWAN FALS YANG TIDAK BEREDAR



1.Iwan Fals - Air Dan Batu (Sadar Diri)(Download)
2.Air Mata Mas Hitam(Download)
3.Iwan Fals - Aku Bergelora (Download)
4.Iwan Fals - Aku Penyanyi Jalanan (Download)
5.Iwan Fals - Aku Tak Punya Apa Apa (Download)
6.Iwan Fals - Anak Cendana (Pola Hidup Sederhana)(Download)
7.Iwan Fals - Annisa (Download)
8.Iwan Fals - Awan Putih (Download)
9.Iwan Fals - Batas Tak Berbatas (roe accoustic) (Download)
10.Iwan Fals - Berkaca Pada Genangan Hujan (Download)
11.Iwan Fals - Bersatulah (Download)
12.Iwan Fals - Biarkan Indonesia Tanpa Koran (Download)
13.Iwan Fals - Bongkar Live (PRJ 2011) (Download)
14.Iwan Fals - Bunga Kayu Di Beranda (Download)
15.Iwan Fals - Bunga Kehidupan (Download)
16.Iwan Fals - Cerita Lama Tiananmen (download)
17.Iwan Fals - Cinta Sampai Mati (Download)
18.Iwan Fals - Curiga (Download)
19.Iwan Fals - Demokrasi Nasi (Download)
20.Iwan Fals - Dulu Sekarang Dan Selamanya (Download)
21.Iwan Fals - Elang (resiko) (Download)
22.Iwan Fals - Gila (Download)
23.Iwan Fals - Harapan Tak Boleh Mati (Download)
24.Iwan Fals - Imelda Mardun (Download)
25.Iwan Fals - Indonesia Hari Ini (Download)
26.Iwan Fals - Indonesia Pusaka (Download)
27.Iwan Fals - Jambore Wisata (Download)
28.Iwan Fals - Join In Jeans & Jackets (Download)
29.Iwan Fals - Joned (Download)
30.Iwan Fals - Kecoak Pembangunan (Download)
31.Iwan Fals - Kembali Ke Masa Lalu (Download)
32.Iwan Fals - Kisah Sapi Malam (PSK) (Download)
33.Iwan Fals - lagu satu (Latihan) (Download)
34.Iwan Fals - Luka (1984) (Download)
35.Iwan Fals - Malam Sunyi (Download)
36.Iwan Fals - Maling Budiman (Download)
37.Iwan Fals - Merah Putih (Download)
38.Iwan Fals - Merdeka (Download)
39.Iwan Fals - Mince Makelar (Download)
40.Iwan Fals - Negeri Kaya (Download)
41.Iwan Fals - Negeri Memang Kaya (Bung Karno) (Download)
42.Iwan Fals - Nusa Kambangan (Download)
43.Iwan Fals - Nyatakan Saja (Download)
45.Iwan Fals - Oh (Download)
46.Iwan Fals - Oh... Indonesia (Suksesi) (Download)
47.wan Fals - Pepaya (Download)
48.Iwan Fals - Perempuan Keumala (Download)
49.Iwan Fals - Pondokku (Download)
50.Iwan Fals - Pulanglah Pak (Download)
51.Iwan Fals - Reformasi (Download)
52.Iwan Fals - Saat Minggu Masih Pagi (Download)
53.Iwan Fals - Sebongkah Batu (Download)
54.Iwan Fals - Selamat Tinggal Ramadhan (Download)
55.Iwan Fals - Semar Mendem (Download)
56.Iwan Fals - Si Gembala Sapi (Download)
57.Iwan Fals - Sketsa Setan Yang Bisu (Download)
58.Iwan Fals - Terbuka (gagap) (Download)
59.Iwan Fals - Tengkulak (Download)
60.Iwan Fals - Tuhan (Download)
61.Iwan Fals ft Indra Lesmana - Selancar (Download)
62.Iwan Fals - Dunia Sudah Tua (Download)
63.Iwan Fals - Kabinet Kutil (Download)
64.Iwan Fals - Kabinet Kutil - Serdadu (Demonstrasi) (Download)
65.Iwan Fals - Kemarau (Download)
67.Iwan Fals - Kopi Manis Kopi Pahit (Download)
68.Iwan Fals - Lagu Sedih (Download)
69.Iwan Fals - Perawan (Download)
70.Iwan Fals - Siti Sang Bidadari (Download)
71.Iwan Fals - Mari Terus Bekerja (Download)
72.Iwan Fals - Mesin Mesin Pembunuh (Download)
73.Iwan Fals - Suara Dari Jalanan (Download)
74.Iwan Fals - 15 Juli 1996 (1st Edition) (Download)
75.Iwan Fals - 16 Juli 1996 (1rst Edition) (Download)
76.Iwan Fals - 17 Juli 1996 (1rst Edition) (Download)
77.Iwan Fals ft. Pradapa Loka Bhakti - Singo Sirah Dan Rung Sarung (Download)
78.Iwan Fals - Asyik Nggak Asyik (ver. 1.0.0) (Download)
79.Iwan Fals - Kadal Tua (Download)
80.Iwan Fals - Ombak (Download)
81.Iwan Fals - Sagu Ambon (Downlaod)
82.Iwan Fals - Semut Api Dan Cacing Kecil (download)
83.Iwan Fals - Sepak Bola (Akustik) (Download)
84.Iwan Fals - Hosana (Download)
85.Iwan Fals - Berita Cuaca (Download)
86.Iwan Fals - Gardu Induk Kontrakan (Download)
87.Iwan Fals - Dongeng Sebelum Tidur (Versi Baygon) (Download)
88.Iwan Fals - Burung Putih (Download)
89.Iwan Fals - Bengawan Solo (Feat Gesang) (Download)
90.Iwan Fals - Bapak Tentara (Download)
91.Iwan Fals - Rumah Cinta Hijau (Download)
92.Iwan Fals - Repot Nasi (Sami Mawon) (Download)
93.Iwan Fals - Peniti Benang (Download)
94.Iwan Fals - Pemandangan (Download)
95.Iwan Fals - Nyanyian Sopir (Download)
96.Iwan Fals - Nyanyian Dapur (Download)
97.Iwan Fals - Gelora Tertekan (Download)
98.Iwan Fals - Gerilya (Download)
99.Iwan Fals - Jantung Kota (Download)
100.Iwan Fals - Koran Sore (Download)
101.Iwan Fals - Makna Hidup Ini (Download)
102.Iwan Fals - Mars Oi (Download)
103.Iwan Fals - Maumere (Versi Live) (Download)
104.Iwan Fals - Maumere (Versi Studio) (Download)
105.Iwan Fals - Mulai Bekerja (Latihan '92) (Download)
106.Iwan Fals - Demokrasi Otoriter (Download)

Creative ext: "M.Syahrur"

Monday, 4 February 2013

SEJARAH LOGO OI DAN PROFIL PEMBUATNYA



Kharisma seorang Iwan fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum "akar rumput". Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh Nusantara Indonesia. Para penggemarnya fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah Yayasan pada tanggal 16 agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para Penggemar OI.
Logo dan bendera Oi telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan bendera Oi seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser penyanyi lain. Logo Oi sudah menjadi identitas bagi mereka yang mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk menemukan makna kehidupan.
Logo Oi memiliki format standar. Dalam beberapa kesempatan sering ditemui logo Oi yang tidak standar. Format standar logo Oi dapat diklik pada gambar logo Oi untuk memperbesar.
Lantas bagaimana sejarah logo Oi hingga tercipta? Siapa sebenarnya pembuatnya? Berikut paparannya.

SEJARAH LOGO Oi
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.
Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.

PROFIL SINGKAT PENCIPTA LOGO Oi


  • Nama : Is Ariyanto
  • Panggilan : HiO Ariyanto
  • Pekerjaan : Staff Redaksi Harian Umum SOLOPOS
  • Alamat : Kartotiyasan RT 04/4, Jalan Manduro III, Gang: Merdeka, Kratonan, Serengan, Solo 57153
  • Email : oibentohouse@yahoo.com:oibentohouse@gmail.com
Sampai saat ini aktif sebagai: Ketua Oi Bento House, Manager Oi Bento House Band, Ketua Solo Kartunis (Sloki)

PERJALANAN SANG PENCIPTA LOGO Oi :
  • 1997, Karya Kartun Terbaik Lomba Kartun MDS Beteng Solo
  • 1999, Juara I & II Desain Logo Oi
  • 1999, Pelopor berjualan kaos & merchandiser Iwan Fals & Oi
  • 2000, Juara I Lomba Karikatur Jambore Nasional Oi di Cibubur
  • 2003, Rekor Republik Aeng-Aeng: untuk Kategori Pelopor Kartun 3 Dimensi di Solo
  • 2003, Juara Favorit “Sensasi Biru Indonesia” (Launching Rokok Bentoel Biru) di Solo Bersama Tim Oi Bento House
  • 2004, Rekor Republik Aeng-Aeng: Konser Musik Parade Band Oi dari jam 10.00 Pagi-10.00 Malam (14 band membawa lagu-lagu Iwan Fals yang berbeda sebanyak 75 lagu)
  • 2004, Juara I & II Desain Logo Ikatan Karyawan sebuah toko retail terbesar di Solo
  • 2005, Kartun karakter “Si Thole” dipakai sebagai maskot Lomba Balita & Anak Balita SOLOPOS. [redaksi] ***


Creative By: "M.Syahrur"

Sedikit Profil kisah Keluarga Iwan Fals dan detik kematian Galang rambu Anarki




Iwan lahir dari Lies (ibu) dan mempunyai ayah Haryoso almarhum (kolonel Anumerta). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada albumOpini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anissa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga lebih banyak membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Rayya Rambu Robbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rossana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
KETIKA Galang lahir pada 1 Januari 1982 si bapak, yang perasaannya campur-aduk karena pertama kali merasakan diri jadi ayah—merasa harus bertanggung jawab, merasa mencintai, heran, bahagia, bangga punya keturunan dan sebagainya—menciptakan lagu berjudul Galang Rambu Anarki. Lagunya cukup terkenal dan masuk album Opini (1982).
Galang tumbuh jadi anak cerdas. Endi Aras sering main tembak-tembakan dengan Galang.Muhamad Ma’mun punya karakter rekaan yang sering diceritakannya pada Galang. Namanya “Gringgrong”—seorang jagoan “kayak Tarzan” yang bisa mengalahkan harimau, naik kuda, dan mengalahkan musuh. Tiap kali Ma’mun datang menginap, cerita Gringgong ditagih Galang. Di Condet hanya ada dua kamar, “Kalau saya nginep, Galang tidur sama bapaknya,” kata Ma’mun.
Ketika beranjak remaja, Ma’mun melihat Galang badannya bagus, berbentuk. Galang bukan tipe anak hura-hura. Kalau minta uang paling buat bayar taksi pergi ke sekolah. “Untuk beli-beli dia nggak punya uang,” kata Iwan. Galang juga besar tekadnya. Suatu saat Galang, yang belum bisa menyetir mobil dan tak punya surat izin mengemudi, ingin bisa mengendarai mobil. Solusinya? Galang mengendarai mobil sekaligus dari Jakarta ke Pulau Bali!
Tapi kekerasan Galang suatu hari membuat Iwan angkat tangan. Dia datang ke Ma’mun, “Mas gimana nih, Galang nggak mau sekolah lagi?” “Terus maunya apa?” “Embuh, main musik atau buka bengkel.”
Galang memutuskan keluar dari SMP Pembangunan Jaya di Bintaro, yang terletak dekat rumah dan termasuk salah satu sekolah mahal di Jakarta. Iwan sering pindah rumah dan waktu itu tinggal di Bintaro. Hingga Leuwinanggung ia sudah pindah rumah 12 kali. Usia Galang 14 tahun dan sedang memproduksi rekamannya yang pertama bersama kelompok Bunga. Iwan tak bisa berbuat banyak dan membiarkan Galang putus sekolah.
Galang pernah juga kabur meninggalkan rumah. Dalam pelarian, menurut Iwan, Galang melihat poster dan foto papanya di mana-mana. “Dia merasa diawasi,” kata Iwan. Galang merasa tak bisa lari dan kembali ke rumah. Suatu saat Iwan curiga. Iwan bertanya, “Lang, lu pakai ya?” “Mau apa tahu, Pa?” kata Galang, ditirukan Iwan.
Iwan menganggap dirinya sudah insyaf. Kok Galang yang memakai? Iwan merasa Galang meniru papanya. Mula-mula rokok lalu obat. Endi Aras mengatakan Iwan agak teledor kalau menyimpan ganja atau merokok.
Galang menerangkan dia hanya mencoba. Rasanya pusing serta teler. “Ya udah, kalau sudah tahu ya udah,” kata Iwan. Kebetulan Galang punya pacar, seorang cewek gaul bernama Inne Febrianti, yang juga keberatan Galang memakai obat-obatan. Inne mendorong Galang tak memakai obat-obatan. “Dia bukan pemakai. Dia sangat cinta pada keluarganya. Kontrol diri sangat kuat,” kata Iwan.
Kamis malam 24 April 1997 sekitar pukul 11:00 malam Galang pulang ke rumah, setelah latihan main band. Dia makan lalu pamit pada papanya mau tidur. Mamanya lagi tak enak badan. Iwan masih mendengar Galang telepon-teleponan. Subuh sekitar 4:30 Kelly Bayu Saputra, sepupu Galang yang tinggal di sana, mau mengambil sisir di kamar Galang. Kelly memanggil Galang tapi tak bangun. Kelly mendekati Galang dan menggoyang-goyangkan badannya. Lemas. Kelly kaget. Dia mengetuk kamar Yos. Yos bangun dan menemukan Galang badannya dingin. “Saya turun ke bawah, panggil Iwan,” kata Yos.
Keluarga heboh. Iwan terpukul sekali. Pagi itu saudara-saudaranya datang. Mereka menghubungi semua kerabat dan teman. Leo Listianto, adik Iwan, menelepon Ma’mun di Karawaci. “Saya masih tidur, antara percaya, tidak percaya,” kata Ma’mun. Sepuluh menit kemudian, Ma’mun ditelepon Dyah Retno Wulan, adiknya Leo, biasa dipanggil Lala, juga memberitahu Galang meninggal. “Saya bengong,” kata Ma’mun. Dia segera menuju Bintaro.
Fidiana menerima telepon dari Ari Ayunir. Fidiana membangunkan Iwang Noorsaid, suaminya, “Wang, ini ada berita duka … Galang meninggal.” Mereka agak tak percaya karena beberapa hari sebelumnya pasangan ini bertamu ke Bintaro dan melihat Galang mondar-mandir. Mereka mencoba telepon ke Bintaro tapi nada sibuk. Mereka menelepon Herri Buchaeri, Endi Aras, dan beberapa rekan lain sebelum naik mobil ke Bintaro.
Endi Aras mengatakan, “Pagi-pagi aku dapat kabar. Iwang Noorsaid yang telepon.” Endi sampai di Bintaro sekitar pukul 5:30. “Aku ikut memandikan (jasad Galang),” kata Endi. Ketika Iwan memandikan jasad anaknya, dia berujar berkali-kali, “Galang, kamu sudah selesai, Papa yang belum … Lang, kamu sudah selesai, Papa yang belum ..…” Kalimat itu diucapkan Iwan berkali-kali. Ma’mun dirangkul Iwan. “Jagain Mas, jagain anak-anak Mas,” kata Iwan, seakan-akan hendak mengatakan ia sendiri kurang menjaga anaknya dengan baik.
“Yos histeris, menangis ketika saya peluk. ‘Aduh, anak saya sudah meninggal mendahului saya,’” kata Fidiana. Iwan tak banyak bicara, menunduk, menangis, dan hanya bilang “terima kasih” kepada tamu-tamu. “Kepada kita dia nggak ngomong sama sekali,” kata Fidiana.
Galang dimakamkan di mana? Ada usul pemakaman Tanah Kusir dekat Bintaro. Iwan emosional, ingin memakamkan Galang di rumahnya. Bagaimana aturannya? Iwan pun memutuskan menelepon kyai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari Nahdlatul Ulama. Saat itu Gus Dur belum jadi presiden Indonesia. Iwan menganggap Gus Dur “guru mengaji” yang terbuka, tempat orang bertanya. Gus Dur mengerti hukum Islam maupun hukum pemerintahan.
Gus Dur dalam telepon menjelaskan dalam aturan Islam diperbolehkan memakamkan jenazah di rumah. Pemakaman bergantung wasiat almarhum atau keinginan keluarga. Tapi di Jakarta tak bisa memakamkan orang di rumah sendiri karena keterbatasan lahan. “Di Jakarta nggak boleh … kalau Bogor boleh.”
Kata “Bogor” itu mengingatkan Iwan pada Leuwinanggung. Keluarga pun memutuskan Galang dimakamkan di Leuwinanggung.
Menurut Harun Zakaria, seorang tetangga Iwan di Leuwinanggung, yang juga menjaga kebun Iwan, dia dihubungi Lies Suudiyah, ibunda Iwan. “Bu Lies datang ke sini. Dia bilang, ‘Cucunda meninggal. Tolong di sini kuburannya,” kata Harun.
Jenazah disemayamkan dulu di masjid Bintaro. Sekitar 2.000 jamaah salat Jumat di masjid itu ikut menyembahyangkan Galang. Banyak seniman, tetangga, kenalan Iwan, dan Yos datang menyampaikan duka. Setiawan DjodyW.S. RendraAyu AyunirJaluTotok Tewel,Jockie Suryoprayogo, juga tampak di sana. Spekulasi wartawan maupun pengunjung memunculkan gosip bahwa dada Galang kelihatan biru. Galang digosipkan overdosis. Ini merambat ke mana-mana karena tubuh Galang kurus ceking.
Orang sebenarnya tak tahu persis penyebab kematian Galang karena tak ada otopsi terhadap jenazahnya. Kawan-kawan Iwan memilih diam. Mereka merasa tak nyaman mengecek spekulasi overdosis kepada orangtua yang berduka. Kresnowati pernah diberitahu Yos bahwa penyebab kematian Galang penyakit asma. Fidiana mengatakan beberapa hari sebelum kematian, Yos mengatakan Galang lagi sakit-sakitan. Iwan mengatakan pada saya, fisik Galang “agak lemah” dan “Galang lemah di pencernaan.”


Creative ext: "M.Syahrur"